318 Mahasiswa STKIP PGRI Pacitan Resmi Sandang Gelar Sarjana

Pacitan, 27 Agustus 2025 — Suasana penuh haru dan syukur menyelimuti Student Hall STKIP PGRI Pacitan, Rabu (27/8), saat 318 mahasiswa dari tujuh program studi mengikuti prosesi yudisium Sarjana Strata Satu (S1). Acara ini menjadi tonggak penting sekaligus penanda keberhasilan para mahasiswa dalam menuntaskan perjalanan akademiknya. 

Dalam sambutannya, Ketua STKIP PGRI Pacitan, Bakti Sutopo, M.A., menyampaikan ucapan selamat atas capaian para yudisiawan. Ia menekankan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari doa dan dukungan berbagai pihak.

“Hari ini adalah momentum yang membanggakan dan tidak mungkin terjadi tanpa doa orang tua, dukungan kerabat, sahabat, bimbingan dosen, dan semua pihak yang telah membersamai perjalanan Anda,” ungkap Bakti Sutopo.

Lebih lanjut, ia mengutip sebuah perumpamaan inspiratif: “Tidak ada nahkoda tangguh yang tercipta di permukaan air yang tenang.” Menurutnya, ungkapan tersebut relevan dengan perjuangan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi dan berbagai tantangan akademik lainnya.

Bakti Sutopo juga berpesan agar gelar sarjana tidak hanya dipandang sebagai pencapaian pribadi, tetapi juga sebagai amanah untuk berkontribusi dalam kehidupan masyarakat.

“Jangan sampai Anda yang sudah bergelar sarjana justru menjadi bagian dari masalah. Kehadiran Saudara ditunggu untuk memberi solusi, bukan menambah masalah di masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, ia mendorong para lulusan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sekaligus menjaga nama baik almamater.

“Kami ucapkan terima kasih karena telah memilih STKIP PGRI Pacitan sebagai almamater. Sampaikanlah hal-hal baik tentang kampus ini kepada dunia luar. Jika ada kekurangan, sampaikan kepada kami untuk perbaikan. Atas segala kekurangan selama menempuh pendidikan, kami mohon maaf dengan tulus,” pungkasnya.

Salah satu lulusan, Nanda Dwi Pratama, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar asal Ngawi, mengungkapkan rasa harunya.

“Semoga ilmu yang saya dapatkan selama berkuliah di STKIP PGRI Pacitan dapat menjadi bekal untuk mengabdi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas,” tuturnya.

Senada, Nur Azizah dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, menilai kelulusannya sebagai pencapaian sekaligus amanah.

“Kelulusan bagi saya bermakna sebagai anugerah Tuhan, pencapaian dari kerja keras, doa, dan dukungan orang-orang terdekat, serta amanah untuk terus berkontribusi di masyarakat melalui ilmu yang sudah saya peroleh dari STKIP PGRI Pacitan,” jelasnya.

Yudisium kali ini tidak hanya menjadi akhir dari perjalanan akademik, tetapi juga awal dari babak baru perjuangan para sarjana STKIP PGRI Pacitan dalam mengabdi dan berkarya di tengah masyarakat. Selamat kepada seluruh lulusan.

Download Dokumentasi Yudisium 2025

Mahasiswa STKIP PGRI Pacitan Ikuti Sertifikasi Program VSGA Komdigi

Pacitan – Sebanyak 61 mahasiswa Program Studi Pendidikan Informatika (PI) STKIP PGRI Pacitan mengikuti sertifikasi program penyelarasan modul perkuliahan Vocational School Graduate Academy (VSGA) yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementrian Komunikasi Digital (Komdigi) wilayah  Jawa Tmur, Selasa-Rabu (1-2/7/2025), di laboratorium komputer STKIP PGRI Pacitan.

Asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menguji dua skema yang diselaraskan dengan mata kuliah, yaitu Junior Web Developer dengan mata kuliah pemrograman berbasis web dan Junior Network Administrator dengan mata kuliah jaringan komputer.

Peserta sertifikasi yang mengikuti skema Junior Web Developer sebelumnya mendapatkan materi yang berkaitan dengan membangun dan mengelola aplikasi berbasis web interaktif. Sementara itu, skema Junior Network Administrator dibekali dengan kemampuan untuk mengonfigurasi perangkat jaringan serta mengelola infrastruktur jaringan komputer.

Mahasiswa peserta uji kompetensi, Nurfalah Ramadan dan Prasetyaditya, mangatakan bahwa pelatihan berjalan lancar dan materi yang disampaikan cukup mudah dipahami.

“Kami berharap bisa lulus uji kompetensi ini. Semoga ke depan ada lebih banyak pelatihan dan sertifikasi lain agar kami bisa terus meningkatkan skill,” ungkap Prasetyaditya.

Ketua STKIP PGRI Pacitan, Bakti Sutopo, M.A., menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya pengembangan kapasitas mahasiswa, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Program Studi Pendidikan Matematika Jalani Asesmen Lapangan oleh Tim Asesor LAMDIK

Pacitan, 14 Juni 2025 — Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Pacitan menerima tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK), dalam rangka asesmen lapangan (AL) reakreditasi program studi, Jumat-Sabtu, (13–14/6/2025).

Dua asesor LAMDIK, yang bertugas adalah Dr. Imam Sujadi, M.Si. dari Universitas Sebelas Maret dan Dr. Mulin Nu’man, S.Pd., M.Pd. dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Asesmen lapangan ini bertujuan untuk memverifikasi, memvalidasi, serta memperdalam data dan informasi yang telah disampaikan oleh Program Studi Pendidikan Matematika melalui borang akreditasi. Kegiatan berlangsung di kampus STKIP PGRI Pacitan dan melibatkan seluruh civitas academica, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga alumni dan mitra pengguna lulusan.

Dalam sambutannya, Ketua STKIP PGRI Pacitan, Bakti Sutopo, M.A., menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kehadiran tim asesor LAMDIK.

“Kami menyambut baik kegiatan asesmen ini sebagai bagian dari upaya evaluasi dan peningkatan kualitas  STKIP PGRI Pacitan, khususnya Program Studi Pendidikan Matematika. Terima kasih kami ucapkan kepada tim asesor atas semua arahan, pengetahuan, pengalaman, dan masukan yang diberika,” ujar Ketua.

Bakti Sutopo juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada tim akreditasi Program Studi Pendidikan Matematika dan semua pihak yang telah menyiapkan AL ini dengan maksimal.

Selama dua hari pelaksanaan, tim asesor melakukan serangkaian kegiatan konfirmasi dan wawancara dengan pimpinan institusi, dosen, mahasiswa, alumni, pengguna lulusan, observasi pembelajaran, serta peninjauan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran.

Asesmen ini diharapkan memperoleh hasil akreditasi yang optimal sebagai pengakuan atas kualitas penyelenggaraan pendidikan di Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Pacitan.

Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Pacitan oleh Asesor LAMDIK

Pacitan, 3 Juni 2025 — STKIP PGRI Pacitan kembali menerima tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) dalam rangka Asesmen Lapangan (AL) reakreditasi Program Studi Pendidikan Sejarah ( 2–3/6/2025).

Dua asesor LAMDIK yang bertugas dalam asesmen ini adalah Dr. Hamdan Tri Admaja, M.Pd. dari Universitas Negeri Semarang dan Prof. dr. Hery Porda Nugroho Putro, M.Pd. dari Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.

Selama dua hari pelaksanaan asesmen, para asesor melakukan berbagai kegiatan, mulai dari verifikasi dokumen, wawancara dengan pimpinan institusi, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga alumni dan pengguna lulusan. Selain itu, asesor juga meninjau langsung sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran di lingkungan kampus.

Ketua STKIP PGRI Pacitan, Bakti Sutopo, M.A., menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran para asesor.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dr. Hamdan Tri Admaja dan Prof. Hery Porda Nugroho Putro atas bimbingan, arahan, serta masukan konstruktif yang diberikan selama asesmen lapangan ini. Kami berharap proses ini dapat menjadi pemicu peningkatan kualitas berkelanjutan, khususnya di Program Studi Pendidikan Sejarah, dan secara umum di STKIP PGRI Pacitan,” ujar Bakti Sutopo.

Ketua juga berterima kasih kepada tim akreditasi Porgram Studi Pendidikan Sejarah, tim task force, dan semua pihak yang telah berupaya menyiapkan AL dengan optimal.

Kegiatan asesmen lapangan ini menjadi bagian penting dalam proses evaluasi dan pengembangan mutu program studi. Hasil dari asesmen ini akan menentukan peringkat akreditasi program studi, sekaligus menjadi tolok ukur dalam pengembangan pendidikan di STKIP PGRI Pacitan, khususnya Program Studi Pendidikan Sejarah.

Asesmen Lapangan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Berjalan Lancar

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pacitan menerima kedatangan tim asesor dari Lembaga Akredtasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) dalam rangka Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), (15-16/5/2025).

Tim asesor yang bertugas  adalah Prof. Dr. R. Kunjana Rahardi, M.Hum., dari Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, dan Dr. Gazali, M.Pd. dari Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah.

Kedua asesor yang hadir dalam asesmen lapangan akreditasi ini bertujuan mengklarifikasi data yang sudah tertulis di Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS)  sekaligus memberikan masukan maupun arahan berkaitan dengan pengembangan Program Studi khususnya PBSI dan institusi sesuai dengan standar serta kriteria yang sudah ditetapkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) maupun Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Adapun rangkaian asesmen lapangan akreditasi Prodi PBSI STKIP PGRI Pacitan pada hari pertama meliputi Pembukaan Asesmen, Sesi dengan Unit Pengelola Program Studi (UPPS), Konfirmasi Data Kuantitatif, dengan Pelaksana Penjaminan Mutu Internal, Sesi dengan Tim Akreditasi, Sesi dengan Alumni  dan Pengguna Eksternal, dan Sesi dengan Dosen.

Selanjutnya pada hari kedua meliputi Observasi Pembelajaran, Sesi dengan Tenaga Kependidikan, Sesi dengan Mahasiswa, Cek Sarana, Prasarana, dan Fasilitas, dan Penyampaian Rekomendasi dan Penandatangan Berita Acara AL.

Ketua STKIP PGRI Pacitan, Bakti Sutopo, mengucapkan terima kasih kepada tim asesor yang telah memberikan banyak ilmu, arahan, dan masukan terkait pengelolaan maupun pengembangan institusi dan program studi.

“Kami mewakili civitas academica STKIP PGRI Pacitan merasa bersyukur dan berterima kasih dapat bertemu dengan Prof. Kun dan Pak Gazali yang telah memberikan banyak pengalaman, pengetahuan, arahan, dan masukan terkait bagaimana mengelola, mengembangkan institusi dan program studi, khususnya Prodi PBSI,” ungkapnya.

Selain itu, Bakti Sutopo menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses akreditasi Program Studi PBSI antara lain tim akreditasi prodi, dosen, tenaga kependidikan dan staf, karyawan, mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan, alumni, pengguna lulusan, dan PPLP-PT PGRI Pacitan.

Sebelum penyampaian rekomendasi atas hasil asesmen, asesor mengapresiasi sambutan dan pelayanan yang diberikan STKIP PGRI Pacitan selama pelaksanaan asesmen.

Asesmen Lapangan menggunaan sembilan kriteria utama yang meliputi: 1) Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi; 2) Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama; 3) Mahasiswa; 4) Sumber Daya Manusia; 5) Keuangan, Sarana, dan Prasarana; 6) Pendidikan; 7) Penelitian; 8) Pengabdian kepada Masyarakat; dan 9) Luaran dan Capaian Tridharma,

Semua pihak berharap Asesmen Lapangan Program Studi PBSI yang telah dilakukan mendapatkan hasil terbaik.